Peraturan Baru DPC DOTA 2, Membuat Pertandingan Lebih Seru?

Peraturan Baru DPC DOTA 2, Membuat Pertandingan Lebih Seru? – Valve sudah membuat sebuah keputusan yang bijaksana dalam peraturan baru DOTA Pro Circuit (DPC) circa 2021-2022. Nantinya para tim yang bertanding akan mendapatkan berbagai tantangan unik dari Valve seiring perjalanan mereka ke turnamen terbesar DOTA 2 yakni The International 11.

peraturan baru dpc

DPC pada musim ini akan mempunyai 3 regional league dan 3 major. Tiap satu set regional dan major akan dinamakan tur. Adapun peralihan paling berarti pada musim ini ada pada distribusi point setiap kompetisi.

Disamping itu, Valve memutuskan ketentuan pengurangan point DPC dalam beberapa keadaan. Apa yang telah dipersiapkan oleh Situs Khusus Judi Slot Online Valve untuk membikin persaingan musim depan lebih bagus?

TUR DAN ATURAN UTAMA
Valve sudah membuat beberapa peralihan menarik pada circuit, terhitung tiga Tour, bukan dua seperti beberapa tahun awalnya. Tiap Tour akan terdiri dari 1 Liga Regional dan satu kompetisi Major yang tawarkan point DPC ke team yang mengambil sisi didalamnya.

Baik Liga Regional dan kompetisi  Major akan mempunyai point yang betul, jalan dalam posisi menaik saat tahun kalender makin dekat ke The International. Ini memiliki arti Tur dan Major yang terdekat dengan TI akan mempunyai point maksimal dan akan tawarkan kesempatan semakin besar untuk team untuk bisa lolos. Tiga Tours mempunyai 690/920/1150 point dan Majors mempunyai 1900/2700/3500 point.

Valve sudah hapus Kwalifikasi Terbuka untuk TI. Sebagai tukarnya, team saat ini bisa berkompetisi di kwalifikasi untuk tempat Seksi-2 yang hendak berjalan secara terpisah saat sebelum tiap Tour. Ini memiliki arti tidak ada jalan singkat ke The International 11. Team harus lewat DPC dan itu ialah salah satu langkah untuk memperoleh undangan. Kwalifikasi Regional paling akhir akan berjalan sesudah Tour DPC ke-3 dan bisa menjadi persaingan paling akhir untuk masuk ke TI 11.

Penjelasan Perihal Daftar Dan Transfer
Valve sudah memutuskan ketentuan untuk pemain cadangan yang bermain dalam team sepanjang Tour. Sebuah team bisa bermain dengan pemain cadangan untuk empat dari 7 laga. Tetapi, team yang bermain dengan sub di Major akan dikenai penalti 40% pada Point DPC yang didapat dari kompetisi itu. Team yang bermain dengan pemain cadangan lebih dari empat laga akan hadapi diskualifikasi.

Team bisa keluarkan pemain, tapi melakukan sesudah kwalifikasi untuk Major akan memukul mereka dengan penalti 20% pada Point DPC yang didapat sepanjang acara itu, selainnya penalti penghilangan pemain normal yakni 15%.

Roster lock akan dilaksanakan pada 11:59 PT pada 21 November. Untuk Tur ke-2 dan ke-3 , roster lock akan dilaksanakan di hari Selasa sesudah tiap Major. Mereka akan terbuka pada awal sisi Liga Regional dari tiap Tour.

Valve Membatasi Peralihan Roster
Mengikutkan Tour ke-3 pada tahun kalender dan pembagian point DPC dalam posisi menaik selama ini sebagai peralihan paling bagus yang dibikin Valve. Ini akan mempunyai imbas yang mengagumkan pada bagaimana team dekati tiap Liga Regional dan Majornya. Kita kemungkinan menyaksikan team-team yang lakukan yang terbaik di tahun akhir untuk masuk ke dua belas besar.

Dari keliatannya, Valve ingin batasi peralihan roster pada awal tahun kalender yang tawarkan point lebih rendah. Mereka inginkan semakin banyak peluang untuk team Seksi-1, tapi sudah memberi ruangan yang cukup buat team Seksi-2 yang bisa ambil sisi dalam Kwalifikasi Terbuka.