Baru–baru ini sebuah strategi milenial muncul dalam dunia bisnis, yaitu istilah customer engagement yang mungkin masih terdengar asing di sebagian masyarakat. Sebetulnya terdapat banyak sistem untuk mendefinisikan, Forrester Consulting (2008) mendefinisikan customer engagement sebagai menciptakan koneksi mendalam dengan customer yang mendukung keputusan pembelian, interaksi, dan partisipasi dari waktu kewaktu. Lalu, Sashi (2012) menunjukkan bahwa customer engagement menekankan pada memuaskan pelanggan dengan memberikan poin unggul dari pesaing untuk membangun kepercayaan dan komitmen dalam kekerabatan bentang panjang. Berdasarkan teori hal yang demikian kita dapat menyimpulkan bahwa customer engagement yaitu wujud interaksi antara brand kita dengan customer dan mempertahankanya.
Ini adalah hal yang penting bagi sebuah bisnis, sebab customer engagement mulai saat terjadi interaksi pertama customer dengan brand kita dan berlanjut kepada pembelian. Interaksi antara brand dengan customer yang terjadi berbagai media digital seperti laman, blog, media sosial, dan e-mail maupun non digital yaitu wujud slot kakek tua dari customer engagement.
Upaya mengembangkan bisnis yang biasa dilakukan sebagian besar masyarakat yaitu dengan mencari pelanggan, berinteraksi, lalu mengulang kembali. Tapi, hal hal yang demikian belumlah cukup. Pelaku bisnis perlu mengaplikasikan jalan untuk berinteraksi pada customer memperkuat koneksi emosi terhadap suatu brand serta membantu mempertahankan customer yang kita punya selagi perlahan mengembangkan bisnis. Di bawah ini yaitu 6 sistem untuk meningkatkan customer engagement:
Ciptakan pengalaman customer yang menarik dan mengesankan
Pelanggan yaitu urat nadi sebuah bisnis. Baik bisnis jasa maupun barang membutuhkan sebuah pelanggan agar bisnisnya tetap jalan. Tanpa pelanggan maka bisnis gagal. Maka dari itu menciptakan sebuah pengalaman menarik dan mengesankan kepada pelanggan dan membangun loyalitas yaitu sistem yang penting bagi sebuah bisnis. Menurut Verint (2015), 61% konsumen akan memberi tahu teman dan keluarga tentang pengalaman mereka, sementara 27% melaporkan bahwa mereka akan mendaftar ke skema loyalitas perusahaan. Menentukan adanya pengalaman yang luar biasa kepada customer berarti memetakan sistem untuk berinteraksi kepada mereka, baik dari toko, laman laman, media sosial, customer service, dan lainnya.
Gunakan loyalty program
Semakin banyak kita berinteraksi dengan customer, semakin besar juga kepercayaan mereka kepada brand kita. Untuk itu, manfaatkan kepercayaan pelanggan dengan cara loyalty program di mana customer yang menjadi member akan mendapatkan bonus dan juga penawaran menarik. Metode ini bermanfaat untuk mempertahankan dan juga mendapatkan customer baru yang tertarik dengan penawaran-penawaran kita.
Gunakan after sale service strategy
After sale service yaitu perusahaan menyediakan dukungan kepada pelanggan setelah membeli produk ataupun jasa yang mengacu pada menyokong kepuasan pelanggan. Menurut Kotler dan Armstrong (2010), layanan purna jual yaitu konsep yang muncul dalam kategori sosial bisnis, organisasi mesti memberikan layanan purna jual yang lebih baik untuk mempertahankan dan memuaskan pelanggannya. Strategi ini berbentuk emotional investation di mana pelanggan akan merasa bahwa mereka ingat pernah membeli produk kita. Strategi ini dapat berbentuk seperti penawaran, garansi, customer service, dan juga survei kepuasan pengguna.
Fokus pada pelanggan lama
Mempunyai pelanggan baru memanglah menarik, tetapi mempertahankan pelanggan lama mempunyai banyak keuntungan yang signifikan. Menurut perspektif praktisi bisnis, Gallup’s (2019) pelanggan yang terlibat atau berinteraksi dengan bisnis secara aktif akan membeli lebih banyak, berkesempatan menjadi pelanggan tetap, dan lebih menguntungkan bisnis dibanding dengan one time buyer. Mencari pelanggan baru memang penting, melainkan memakan banyak waktu dan usaha. Berkonsentrasi pada pelanggan lama juga dapat menghemat biaya karena pelanggan lama sudah mengetahui tentang poin dari produk bisnis dan pelanggan lama akan merasa bahwa mereka dibutuhkan dan dihargai sebagai customer lama.
Dorong customer untuk share produk atau pengalaman
Dalam dunia bisnis, produk dan brand awareness yaitu hal yang sungguh-sungguh krusial. Sebuah bisnis mesti mempertahankan dan juga mengekspansi produknya agar bisa bertahan lama. Media sosial yaitu tempat virtual interaksi bagi bisnis dan juga pelanggan baru maupun pelanggan lama. Media sosial juga dapat slot garansi 100 dimanfaatkan sebagai tempat endorse dan juga interaksi 2 arah pelanggan dan bisnis, jalankan program campaign di media sosial secara rutin seperti mengaplikasikan hashtag dan juga strategi untuk mendukung pelanggan untuk meng-endorse produknya di media sosial seperti giveaway, jangan lupa untuk berinteraksi dengan pelanggan lama sampai ke calon pelanggan. Ciptakan suasana bahwa brand bisnis kita ramah dengan pelanggan untuk menarik dan mempertahankan interaksi pelanggan di media sosial.
Manfaatkan seluruh wujud teknologi dan aplikasi untuk memaksimalkan pemasaran
Dalam era sekarang, komoditas mulai bergeser dari yang penjualan secara fisik seperti ruko menjadi online marketplace. Maka dari itu, penting untuk selalu memanfaatkan seluruh teknologi dan aplikasi potensial yang ada guna meraih, mempertahankan, dan berinteraksi dengan pelanggan.
Ada beberapa tips bagaimana mengembangkan customer mengaplikasikan media digital, antara lain:
Media sosial
Dalam mengaplikasikan media sosial, sebutlah salah satunya Instagram untuk penjualan, pekerjaan utama yang wajib dilakukan yaitu konsisten posting konten agar produk dapat lebih dikenal, dan kemudian tercipta brand awareness. Konsisten posting konten ini bukan hanya berkonsentrasi pada penjualan, tetapi juga bisa untuk ajakan, pengetahuan, kabar, dan juga komunikasi dua arah.
Website laman
Gunakan laman laman untuk menjual produk Anda sekaligus menciptakan poin tambah. Mempunyai laman laman pribadi untuk brand Anda akan membuat kesan menarik pada pelanggan dan menambah rasa kepercayaan pada brand. Dalam mengaplikasikan strategi ini, ada baiknya untuk melaksanakan pula loyalty program juga.
Elektronik
Tidak seluruh pelanggan terpusat kepada laman dan media sosial saja. Tapi, dalam dunia pemasaran digital, penyebaran promosi mengaplikasikan surat elektronik masih ampuh untuk menarik pelanggan. Hampir seluruh pengguna dunia online pasti mempunyai surat elektronik dan media hal yang demikian yaitu salah satu wujud promosi yang murah biaya. Promosi mengaplikasikan surat elektronik yaitu wujud personalize atau promosi perorangan yang dapat menarik perhatian pelanggan. Dalam mengirimkan promosi mengaplikasikan surat elektronik, selalu gunakan subject line yang menarik dengan subject yang memicu rasa berharap tau seperti “hey, ada yang baru nih cuman buat kamu”, “ Terima kasih sudah membeli produk kami, ada promosi khusus buat kamu”, “Psstt, coba deh buka ada yang batu lho,” dan sebagainya.
Karena marketplace
Manfaatkan sarana satu ini untuk menjual produk dan cobalah mengaktifkan seluruh fitur yang ada. Rujukan rata-rata online marketplace dapat dikunjungi oleh lebih dari 100.000 calon pelanggan tiap-tiap hari.
Ada banyak sistem untuk mengerjakan customer engagement yang berarti banyak sekali peluang bagi brand untuk menarik perhatian customer dan mempertahankannya. Untuk meningkatkan customer engagement, brand perlu aktif untuk menghubungkan dan berberinteraksi dengan pada pelanggannya di berbagai peluang dengan sistem apa saja. Pada saat ini, customer yaitu wujud investasi utama dari perusahaan, maka dari itu mempertahankan dan berinteraksi dengan slot bet kecil mereka yaitu hal yang sungguh-sungguh penting bagi bisnis.
Simona dkk. (2014). Analyzing Consumer Engagement Programs from the Perspective of a Qualitative Research of Marketing Executives, 16, 621-630.
Bansal, Rohit & Kuldeep Chaudhary. (2016). Customer Engagement – a literature review, 2(1), 15-20.
Ali dkk. (2011). Impact Of After Sale Service Characteristics on Customer Satisfaction, 3(6), 360-365.
Brigilia, Casey. (2020). Why Customer Engagement Is Important. Diakses pada 14 September 2021, dari Gartner.com.
Kloot, Laura. (2021). 7 Customer Engagement Strategies That Marketers Can’t Ignore. Diakses pada 15 September 2021, dari Outbrain.com.